MEMORI (Eksternal,
Internal, Pembagian Klasifikasi)
1.1 Pengertian Memori
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga
sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory,
merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan
informasi saat menggunakan komputer. Memori merupakan bagian yang penting dalam
komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central
Processing Unit). Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang
terdiri atas tiga level, yaitu:
1. Physical
Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register
dapat diakses dalam satu clock cycle
CPU.
2. Primary
Memory (executable memory),
berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary
Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat
diakses dengan cepat, dan bersifat volatile
(informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini
dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
3. Secondary
Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan
dari bytes (block of bytes), waktu
aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika
komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses
meliputi aksi oleh driver dan device.
JENIS MEMORI
(MEDIA PENYIMPANAN)
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer,
yang mana media penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
MEMORY INTERNAL
Pengertian Dan Fungsi Memory Internal :
Memory Internal adalah Memory yang dapat
diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam
memori utama dapat berupa data atau program. Fungsi dari memori utama sendiri
adalah :
-Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan
sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
-Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum
dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari
peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Macam-macam Memory Internal:
1. ROM (Read Only Memory)
ROM Adalah perangkat keras
pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca.
Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara
berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan
tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori
ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada
komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program
atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output
System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh
mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.
Sampai sekarang dikenal
beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain
:
· PROM (Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi
ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat
diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak
bisa dihapus.
· EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)
: Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan
dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
· EEPROM (Electrically Erasable Programmable
Read-Only0Memory) : EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya
masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM
adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol
video game, dan cip BIOS.
2. Random Acces Memory (RAM)
RAM Merupakan jenis
memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan sebagai
suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan
secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan
jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu
dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah
disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses
secara acak. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256
MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
RAM dibagi lagi menjadi dua
jenis, yaitu jenis Statik dan Dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi
dalam sebuah flip-flop. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi
yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan
satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi
gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk
menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus
disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut ke
memori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan
kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).
Jenis – Jenis
RAM
DRAM (Dynamic Random Access
Memory) : jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam
kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus
ter-refresh secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya
sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM
hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki
kepadatan sangat tinggi.
SRAM (Static Random Access
Memory) : pada SRAM tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan
SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini
juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM.
Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.
EDO RAM (Extended Data Out
Random Accses Memory) : jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori
secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat.
Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM)
RAM. Seperti FPM DRAM, EDO RAM memiliki kecepatan maksimal 50MHz EDO RAM juga
harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya berjalan dengan cepat, namun
jika user tidak memilikinya, maka EDO RAM akan berjalan jauh lebih lambat.
FPMRAM (Fast Page Mode
DRAM) : model DRAM paling lama. Masalah yang sering muncul dari FPM DRAM adalah
kecepatan transfernya yang lambat yakni maksimum 50MHz.
SDRAM (Synchronous
Dynamic Random Acces Memory) : SD RAM merupakan tipe baru dari DRAM. SD RAM
mulai berjalan dengan kecepatan transfer 66MHz, sementara mode halaman DRAM dan
EDO RAM yang lebih lama akan berjalan di maksimal 50MHz. Untuk mempercepat
kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR dan RD RAM biasanya dapat
mendukung performa yang lebih baik.
DDR (Double Data Rate
SDRAM). DDR pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali lipat daripada
SDRAM. DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz *
2 (aka PC333 / PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM juga kompatibel
dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang sama, sehingga
membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi
berbeda.
RDRAM (Rambus Dynamic
Random Acces Memory) : salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi
oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki
jalur data yang sempit (8 bit). RD RAM memiliki memory controller yang canggih
sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang
memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.
RDRAM merupakan
teknologi memory serial yang datang dengan tiga pilihan, yakni PC600, PC700,
dan PC800. PC800 RDRAM didesain dengan double maximum kecepatan transfer
daripada PC100 SDRAM, namun memiliki latensi tinggi. RDRAM memiliki multi
channel, seperti pada motherboard Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi
memori paling bagus, terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.
MEMORY
EKSTERNAL
Pengertian
Memory Eksternal:
Memory Eksternal adalah
memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan kata
lain memory ini termasuk perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,
pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Contoh: Hardisk, Flash Disk, dan Floppy Disk. Pada
dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap
(non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal mempunyai
dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan
yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan
jangka panjang.
CONTOH Memory Eksternal:
1. Berdasarkan Karakteristik Bahan
Punched Card atau kartu
berlubang : Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan
berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui punch card reader yang
sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
Magnetic disk : Magnetic Disk merupakan disk yang
terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
Optical Disk : Optical disk terbuat dari bahan-bahan
optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisipermukaan yang sangat
reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
Magnetic Tape : Sedangkan magnetik tape, terbuat dari
bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset
tape recorder.
2. Berdasarkan Jenis Akses Data
DASD (Direct Access Storage Device)
: Mempunyai akses langsung terhadap data. Contohnya : Magnetik (floppy disk,
hard disk), Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk), Optical Disk dll.
SASD (Sequential Access Storage
Device) : Mempunyai akses data secara tidak langsung(berurutan), seperti pita
magnetik.
Cara Kerja
Secara Umum
Perangkat eksternal
dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O. Link digunakan
untuk pertukaran control, status dan data antara modul I/O dengan perangkat
eksternal. Data berbentuk sekumpulan bit untuk dikirimkan ke modul I/O atau
diterima dari modul I/O. Control Signal menentukan fungsi-fungsi yang
akan dilakukan perangkat, seperti mengirimkan data ke modul I/O (INPUT atau
READ), menerima data dari modul I/O (OUTPUT atau WRITE), report status, atau
membentuk fungsi control tertentu ke perangkat. Signal
status menandai status perangkat. Misalnya READY/NOT READY untuk
menunjukan kesiapan perangkat untuk mengirimkan data.
Control
logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam
memberikan respons yang berasal dari modul I/O. Transducer mengubah data
dari energi listrik menjadi energi lain selama berlangsungnya output dan dari
bentuk energi tertentu menjadi energi listrik selama berlangsungnya input.
Umumnya, suatu buffer dikaitkan dengan transducer untuk menampung sementara
data yang ditransfer di antara modul I/O dan dunia luar. Ukuran buffer yang
umum adalah 8 hingga 16 bit.
Prinsip kerja yang
dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh
manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini
berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada
data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary encoded
information). Perangkat input dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu
perangkat input langsung dan perangkat input tidak langsung. Perangkat input
langsung yaitu input yang digunakan langsung diproses di CPU, tanpa melalui
media lain. Sedangkan perangkat input tidak langsung adalah input yang
dimasukkan tidak langsung dip roses di CPU.
Koneksi
Perangkat eksternal
dapat dipasang melalui saluran, port, atau colokan tertentu. Pada komputer PC,
saluran ini biasanya adalah saluran serial, saluran paralel, saluran USB, dan
saluran PCMCIA. Dalam beberapa aplikasi, misalnya untuk menggabungkan dengan
telepon seluler, dapat juga digunakan saluran inframerah (IrDA). Tujuan
Communication Synchronization adalah agar data yang dikirimkan dapat
ditafsirkan (dimengerti) oleh penerima dengan tepat dan benar.
Fungsi
sinkronisasi:
· Agar penerima mengetahui dengan tepat dan benar
apakah sinyal yang diterima merupakan bit dari suatu data (sinkronisasi
bit).
·Agar penerima mengetahui dengan tepat bit data (data
bit) yang membentuk sebuah karakter (sinkronisasi karakter).
Perangkat-perangkat komunikasi memungkinkan komputer
untuk saling bertukar data dengan perangkat jarak jauh, yang mungkin berupa
perangkat human-readable, serperti terminal, perangkat mesin readable, atau
bahkan komputer lainnya.
PEMBAGIAN
KLASIFIKASI MEMORI
Sistem Memori
Sistem Memori (Memori) adalah tempat
penyimpanan data atau komponen- komponen elektronik yang menyimpan perintah-
perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor,data yang diperlukan
oleh insruksi (perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses
(informasi). Memori biasanya terdiri atas satu chip atau beberapa papan sirkuit
lainnya dalam prosesor. Memori komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis,
dimana setiap orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan
data yang ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses
oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memori, dan dalam hal ini
komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan
didalam memori komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal disitu
selamanya. Setiap kali memori penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian
ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.
1. Klasifikasi Memori Berdasarkan Fungsi
·
Memori Sekunder
Memori Sekunder (Secondary storage) atau yang biasa
juga disebut external storage, adalah storage yang terpisah atau tidak
berhubungan langsung dengan Central Processing Unit (CPU). Memori sekunder
digunakan untuk menyimpan atau menampung data yang lebih besar dan permanen,
bisa juga dikatakan sebagai back-up dari memori utama. Data dalam memori
sekunder tidak dikontrol langsung oleh komputer, meskipun datanya berasal dari
memori utama. Kelemahan dari memori utama adalah tidak dapat menyimpan data
yang permanen dan kapasitas penyimpanannya terbatas, sehingga diciptakanlah
memori sekunder. Data pada memori sekunder adalah data yang sebelum dan sesudah
diproses oleh komputer.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum
sebagai berikut:
· Non
volatile (tahan lama)
·
Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU
·
Lambat
·
Harganya murah
Sarana penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi
sebagai berikut:
1. Menyimpan berkas secara permanen
2. Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor
3. Memori virtual
· Memori Primer
Memori primer (juga disebut memori utama), digunakan
untuk akses langsung data oleh prosesor. Karena penyimpanan memori utama
menunjukkan kemampuan proses yang lebih cepat, sangat mahal dan karenanya tidak
sebagian besar digunakan untuk penyimpanan data. Kebanyakan sistem komputer di
seluruh dunia menggunakan memori utama hanya untuk proses bootstrapping dengan
tujuan tertentu, dan menggunakan perangkat memori sekunder untuk tujuan
penyimpanan data pribadi.
Memori utama dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Random Access Memory (RAM)
RAM komputer yang bertanggung jawab untuk menyimpan
data secara sementara, sehingga dapat segera diakses oleh prosesor sebagian dan
bila diperlukan. Yang berarti bahwa data akan terhapus begitu pasokan pada
perangkat penyimpanan dimatikan. RAM menyimpan data secara acak dan prosesor
mengakses data ini secara acak dari penyimpanan RAM. Informasi yang disimpan di
dalam RAM biasanya diambil dari hard disk komputer, dan termasuk data yang
berhubungan dengan sistem operasi dan aplikasi tertentu. Ketika sistem
dimatikan, RAM kehilangan semua informasi yang tersimpan. Data tetap tersimpan
pada penyimpanan sekunder dan dapat dipertahankan ketika sistem berjalan lagi.
Beberapa komputer lama menggunakan format delay-line untuk penyimpanan
komputer. Sebagian besar komputer modern menggunakan sirkuit RAM tertanam pada
motherboard yang membaca data dalam bursts.
Struktur RAM dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
· Input Area, digunakan untuk menampung input
yang dimasukkan lewat alat input
· Program Area, digunakan untuk menyimpan semua
instruksi-instruksi program yang akan diproses.
· Working Area, digunakan untuk menyimpan data
yang akan diolah dan hasil dari pengolahan.
· Output Area, digunakan untuk menampung hasil
akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output
Berdasarkan bahan dasar pembuatan, RAM dikelompokkan
dalam dua bagian utama, yaitu
· Dynamic RAM (DRAM)
· Static RAM (SRAM).
2. Read Only Memory (ROM)
Tidak seperti RAM, ROM adalah bentuk penyimpanan
permanen. ROM tetap aktif terlepas dari apakah power supply dihidupkan atau
dimatikan. Meskipun demikian, ROM digunakan (dalam kasus yang jarang masih
digunakan) sebagai perangkat utama untuk kebanyakan komputer di era 80-an. Ini
karena perangkat ROM tidak memungkinkan data yang tersimpan di dalamnya dapat
dimodifikasi. Seperti yang ditunjukan oleh namanya, data tersebut hanya bisa
diakses dan dibaca oleh pengguna, tidak ditimpa, upgrade, atau dimodifikasi.
Hal ini membuat pilihan ideal sebagai perangkat bootable pada komputer tua,
juru program, dan portabel file OS operator. Program sistem yang tersimpan pada
perangkat ROM tidak bisa diubah dan karenanya, aman tinggal digunakan.
Memori ROM yang digunakan dalam komputer modern adalah
pra-program oleh produsen sirkuit dan tidak dapat diubah oleh pengguna. Alasan
utama mengapa ROM tidak secara luas digunakan dalam sistem komputer modern
adalah karena biaya masking dan kesalahan pengambilan. Proses ini sangat mahal,
dan hampir tidak ada manufaktur yang murah.
· Memori Cache
Cache adalah memory berukuran kecil yang sifatnya
temporary (sementara). Walaupun ukuran filenya sangat kecil, namun keceptannya
sangat tinggi. Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada
memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor
dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah.
Fungsi dari Cache Memory adalah sebagai tempat
menyimpan data sementara atau intruksi yang diperlukan oleh processor. Secara
gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena
cache menyimpan data atau informasi yang telah di akses oleh suatu buffer,
sehingga meringankan kerja processor. Jadi Bisa disimpulkan fungsi cache memory
yaitu:
· Mempercepat Akses data pada komputer
· Meringankan kerja prosessor
· Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan
memory utama.
· Mempercepat kinerja memory.
3. Memori Virtual
Virtual Memori adalah suatu sistem yang digunakan oleh
sistem operasi untuk menggunakan sebagian dari memori sekunder (Harddisk).
Seolah-olah sistem tersebut menggunakan memori internal/primary (RAM) fisik
yang terpasang pada sebuah sistem komputer. Cara kerja sistem ini beroperasi
dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas
pada Hard Drive yang biasa disebut dengan Page File. Proses pemakaian virtual
memori pada windows umumnya dapat dilihat di Task Manager.
Beberapa keuntungan penggunaan memori virtual adalah
sebagai berikut:
· Berkurangnya proses I/O yang dibutuhkan (lalu lintas
I/O menjadi rendah). Misalnya untuk program butuh membaca dari disk dan
memasukkan dalam memory setiap kali diakses.
· Ruang menjadi lebih leluasa karena berkurangnya
memori fisik yang digunakan. Contoh, untuk program 10 MB tidak seluruh bagian
dimasukkan dalam memori fisik. Pesan-pesan error hanya dimasukkan jika terjadi
error.
· Meningkatnya respon, karena menurunnya beban I/O dan
memori.
· Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat dilayani.
Ruang memori yang masih tersedia luas memungkinkan komputer untuk menerima
lebih banyak permintaan dari pengguna.
2. Klasifikasi Memori Berdasarkan Teknologi
· Memori Magnetic Bublole
Memori Semikonduktor
Memori semikonduktor adalah memori komputer yang
terbuat dari bahan semikonduktor, perangkat penyimpanan data elektronik ini
biasanya diimplementasikan ke sebuah semikonduktor berbasis sirkuit terpadu
(IC). Berdasarakan kemampuannya dalam menahan data saat tidak ada teganggan,
memori semikonduktor dibedakan menjadi non-volatile dan volatile. Non-volatile
sendiri adalah kemampuan memori semikonduktor untuk menyimpan data dalam
perangkat bahkan saat komputer sudah tidak dialiri daya atau dengan kata lain
komputer sudah dalam keadaan mati. Sedangkan volatile adalah ketidakmampuan
memori menahan data atau dengan kata lain data akan hilang ketika komputer
dimatikan.
Kelebihan Dan Kekurangan Memori Semikonduktor :
Kelebihan :
· Dapat menyimpan data dengan mudah dan praktis
· Membuat penyimpanan data tidak memerlukan
banyak tempat.
· Memori seperti flashdisk mudah dibawa
kemana-mana.
· Ukuran memori yang kecil dapat menampung data
yang sangat besar sesuai kapasitas memori.
· Bentuk, jenis, kapasitas dan ukuran beragam
sesuai yang kita butuhkan.
Kekurangan :
· Harga memori terlalu mahal menurut golongan
masyarakat menengah kebawah.
· Memori digunakan hanya oleh golongan tertentu
saja. Kurangnya sosialisasi penggunaan memori sehingga sulit untuk digunakan
oleh orang awam.
· Data dapat hilang bila memori rusak atau
terkena virus dan sebagainya.
Memori
Core
Magnetic Core adalah Suatu bentuk
media penyimpan magnetik yang terdiri dari inti-inti magnetik. Penyimpanan
magnetik menggunakan pola yang berbeda magnetisasi pada permukaan magnetis
dilapisi untuk menyimpan informasi. Penyimpanan magnetik adalah non-volatile.
Informasi yang diakses menggunakan satu atau lebih membaca / menulis kepala
yang mungkin berisi transduser satu atau lebih rekaman. A baca / tulis hanya
mencakup kepala bagian permukaan sehingga kepala atau menengah atau keduanya
harus dipindahkan relatif terhadap yang lain untuk akses data. Pada komputer
modern penyimpanan, magnet akan mengambil bentuk ini: Magnetic disk, Floppy
disk, digunakan untuk penyimpanan off-line, Hard disk drive, digunakan untuk
penyimpanan sekunder.
Magnetic tape penyimpanan data,
digunakan untuk tersier dan penyimpanan off-line. Pada awal penyimpanan
komputer, magnet juga digunakan untuk penyimpanan primer dalam bentuk drum
magnetik, atau memori inti, memori inti tali, memori film tipis, twistor memori
atau memori gelembung. Juga tidak seperti hari ini, magnetic tape sering
digunakan untuk penyimpanan sekunder.
Memori Optic
Optical memory atau optical disk
merupakan perangkat keras penyimpan data yang terbuat dari bahan-bahan optik,
seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif
seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD.
Teknologi optik yang digunakan adalah penggunaan laser
untuk menulis dan mengambil data.
Jenis-jenis Optical Memory :
·
Laser Disk (LD) atau cakram laser
· CD
(CompactDisk)
·
CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)
·
CD-RW (Compact Disk ReWritable)
· CD-R
(CompactDisc-Recordable)
· Foto
CD
· CD
teks
· DVD
·
DVD-RW
·
DVD+RW
·
DVD-RAM (DVD-Random Access Memory)
·
Blue-ray disk
· BD-R
dan BD-RE(Blu-ray Disc Recordable)
·
UniversalMediaDisk
3.
Klasifikasi Memori Berdasarkan Kemampuan
Memori Hanya
Baca
Memori hanya baca (bahasa Inggris: Read-only
Memory) adalah istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM ini adalah
salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya
program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah
walau aliran listrik di matikan.
Menyimpan data pada ROM tidak dapat
dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan
mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang
membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang
berhubungan erat dengan piranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi
program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan /
komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
ROM modern didapati dalam
bentuk IC, persis seperti medium
penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya
perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer
27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo
bit.
4.
Klasifikasi Memori Berdasarkan Akses
Memori Akses
Acak
Memori yang membolehkan pengaksesan
ke suatu lokasi tanpa ada keterkaitan dengan posisi fisik dan tidak bergantung
pada lokasi lain.Dengan kata lain,waktu akses sama untuk semua lokasi. Contoh :
RAM dan ROM.
Memori Akses
Urut
Pembacaan suatu lokasi dilakukan
secara berurut dimana setelah operasi baca atau tulis dilakukan, baca/tulis
diletakkan didepan lokasi berikutnya. Karena itu waktu akses akan berbeda
setaip lokasi. Contoh : pita magnetik dan pita kertas.
Memori Semi
Acak
Pemilihan lokasi yang akan diakses
menggunakan dua langkah: satu akses acak dan lainnya akses urut. Contohnya:
memori magnetik (floppy disk dan hard disk).
· Flooppy disk
Floppy disk yaitu sebuah perangkat
tempat penyimpanan sebuah data atau pun file portable yang pada tahun 1990-an.
Akan tetapi sekarang sudah popular di karenakan dapat mengangkut sebuah file
dari computer satu dengan computer yang lainnya. Dan dengan adanya
kata lain floppy disk itu merupakan
sebuah kata alat yang membantu bagi pengguna computer yang dapat untuk menyimpan sebuah data atau file yang
sangat penting.
- Fungsi floppy
disk
Floppy disk itu berfungsi sebagai
penyimpanan data dengan memori yang terbatas yang hanya dapat menampung dengan
1.44MB saja. Dan juga data yang telah di simpan itu dapat di akses ke computer lainnya. Yang tujuannya untuk
mengangkut sebuah data yang ada di dalam nya floppy disk kemudian dapat di akses ke isinya.
- Hardisk
Hardisk yaitu salah satu komponen
perangkat keras (hardware) pendukung
komputer atau laptop yang menyediakan ruang untuk menyimpan data atau output
dari proses data yang dilakukan oleh komputer dan manusia. hardisk biasanya berbentuk kotak dan di dalamnya terdapat piringan
tempat data – data tersimpan, hardisk
bersifat menyimpan data secara paten walaupun komputer atau laptop anda matikan
data – data yang ada dalam hardisk akan tetap ada, kecuali anda menghapusnya
secara manual atau hardisk terkena virus.
Fungsi Hardisk
Fungsi Hardisk adalah untuk menyimpan data secara permanen ke dalam sector – sector yang terdapat pada disk yang telah tersedia di dalam nya
untuk di read atau write, lain hal nya dengan ram yang
fungsinya hanya untuk menyipan data secara sementara. oleh karena itu peranan hardisk sangat lah vital karena apa
gunanya komputer jika tidak bisa menyimpan data yang telah diproses.
REFERENSI :